Dekorasi Bergaya Boho, Apa dan Bagaimana Cara Menerapkannya?

Ovan Zaihnudin—Homify Ovan Zaihnudin—Homify
homify Mediterranean style living room
Loading admin actions …

Boho merupakan sebutan ringkas untuk istilah Bohemian. Gaya dekorasi boho mengadopsi cara hidup kaum nomaden di Eropa yang punya gaya hidup bebas, serta cenderung tidak mapan dan tidak teratur. Awalnya orang Eropa menggunakan istilah Bohemian untuk merendahkan kaum Gipsi Roma tersebut.  Tapi lama kelamaan konotasi negatif tersebut berubah membaik sejak pertengahan abad ke-19. 

Seiring berjalannya waktu, ternyata banyak orang terinspirasi gaya hidup kaum bohemian. Para tokoh seni dunia mengusung gaya bohemian melalui cara mereka berpakaian, yang kemudian menular kepada masyarakat lebih luas. Bahkan fashion gaya bohemian atau boho style begitu populer saat ini.

Di ranah arsitektur dan interior, gaya dekorasi boho juga mulai berkembang sejak abad ke-19. Konsep dasarnya adalah menonjolkan kreativitas, di mana itu jauh lebih bernilai dibandingkan nominal uang. Para dekorator kemudian ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda, melenceng dari tatanan tradisional, juga memastikan bahwa itu memiliki kecantikan estetika tersendiri, berbeda dari yang telah ada selama ini. 

Maka dari itu, sebenarnya gaya dekorasi boho juga tidak memiliki aturan-aturan khusus. Inti dari gaya ini adalah sesuatu yang tidak baku, santai, dan personal. Seringkali memanfaatkan banyak unsur yang dikombinasikan secara artistik dalam suatu bidang tanpa menghilangkan karakteristik masing-masing. Jadi mungkin akan ada banyak motif, warna, dan benda-benda, tetapi mungkin juga tidak. Ini akan sangat tergantung bagaimana selera unik masing-masing pemilik rumah. 

Memang tidak mudah membayangkan tampilan dekorasi ruangan bergaya boho. Oleh karena itulah kami akan mencoba merumuskan berbagai unsur dan elemen yang identik dengan gaya dekorasi boho. Berikut uraiannya. 

1. Tema Warna

Bayangkan Anda seorang pelukis. Benda apa yang pertama kali Anda siapkan ketika memperoleh inspirasi? Tentu saja alat gambar, baik kuas maupun kanvas. Nah, jika kuas adalah sarana bagi Anda untuk meluapkan ekspresi, maka kanvas berfungsi sebagai media luapan ekspresi Anda.

Hal itu berlaku pula pada gaya dekorasi bohemian. Jika ingin menonjolkan ekspresi personal lewat perabot dan dekorasi, maka dekorator akan menyiapkan sebidang lahan sebagai medianya. Itu bisa lewat penggunaan cat interior berwarna netral atau motif lantai yang hangat agar ramah terhadap corak apa saja.

Setelah itu, barulah dekorator bisa menuangkan warna-warna favoritnya lewat perabot dan dekorasi. Kebanyakan interior bergaya boho tidak menggunakan warna-warna pastel yangl lembut, tetapi kontras tegas yang netral dan tajam.

2. Permainan Bentuk dan Motif

Kaum bohemian hidup bebas, berpindah-pindah, dan tidak teratur. Gaya dekorasi boho mewakilkan nuansa tersebut lewat permainan berbagai elemen, baik pola, bentuk, motif, maupun warna. Setiap unsur bersifat saling melengkapi, sekaligus mampu menonjolkan karakternya sendiri-sendiri.

Contohnya seperti pada gambar di atas, di mana terdapat kabinet minimalis, tirai dan karpet bermotif tradisional yang intens, kursi hidrolik, meja vintage, serta lampu buffet klasik. Setiap elemen tersebut menyatu dengan baik meski karakternya berbeda-beda.

3. Item-Item Dekoratif

Ada banyak pilihan item dekoratif yang bisa dipakai untuk menghias ruangan bergaya boho. Semuanya harus dipastikan bisa tampil menonjol, meski harus berbeda nuansa dari elemen lain di sekitarnya. Salah satu ciri khas boho adalah penggunaan item dekoratif berkarakter unik berbahan logam, koleksi perabot antik di gambar ini contohnya.

Benda-benda berkarakter unik mungkin akan sulit ditemukan. Kalaupun mudah, harganya pasti tinggi. Piring keramik peninggalan abad pertengahan semacam ini akan jarang ditemukan di toko konvensional. Guna mendapatkannya, pasar loak sepertinya merupakan lokasi yang tepat. Karena boho-style sama sekali tidak mengukur sesuatu berdasarkan harga belinya, tetapi lebih kepada kecantikan, keunikan, juga nilai sejarahnya.

4. Boho adalah Maksimalis

Boho begitu bertolak belakang dengan gaya minimalis. Kalau minimalis banyak menerapkan permukaan polos tanpa aksen. Sebaliknya, gaya dekorasi boho jarang memberikan ruang bagi elemen-elemen polos di seluruh bagian. Kombinasi antara corak, warna, motif, dan tekstur bisa muncul di mana-mana, sehingga menghasilkan nuansa interior yang lebih 'penuh'.

Meski demikian, bukan berarti setiap elemen dibiarkan tanpa penataan. Karena itu malah akan dapat membuat ruangan nyaman terasa nyaris mirip gudang. Gaya dekorasi boho memilih segala sesuatu melalui pertimbangan matang dan masing-masing memiliki tujuan yang jelas. Meski ada banyak perabot beraksen menonjol, lebih baik semua diletakkan sedemikian rupa agar rapi sekaligus tidak terlalu kaku.

5. Elemen Penghangat Suasana

Fondasi dasar tertutup seluruhnya secara kompleks oleh aneka item yang begitu intens. Pada akhirnya hal itu harus dijinakkan juga agar ruangan terasa lebih hangat dan ramah. Jadi tidak heran jika penggunaan lampu bercahaya teduh juga menjadi ciri khas dekorasi gaya bohemian. Ini menyatukan seisi ruangan dan menjadikannya lebih tenang.

Jika lampu akan menghangatkan suasana malam hari, bagaimana dengan siangnya? Tentu saja nuansa kompleks dapat dibikin lebih segar dengan memanfaatkan unsur natural. Aneka tanaman hias indoor akan menghidupkan suasana, sekaligus menambah nilai artistik gaya dekorasi boho dalam ruangan.

Need help with your home project?
Get in touch!

Highlights from our magazine